Tampilkan postingan dengan label KOMPUTERISASI. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label KOMPUTERISASI. Tampilkan semua postingan

Jumat, 11 September 2020

Cara Kerja CPU

 Cara Kerja CPU

 

            Pada saat suatu program akan dieksekusi atau  diproses, maka isi dari sebuah program tersebut yang berada di dalam harddisk akan di diambil dan di masukkan ke RAM.

Control Unit membedakan instruksi dan data, instruksi ditempatkan ke Program-Penyimpanan sedangkan data ditempatkan di Working-Storage. Selanjutnya instruksi dan data itu di ambil oleh Control Unit di simpan di Register.

 Bila instruksi merupakan perhitungan logika atau aritmatika, maka ia dibawa ke ALU untuk diproses. Hasilnya akan ditampung di Accumulator. Dan Control Unit akan mengambilnya dan membawanya kembali ke RAM yang kemudian di tampilkan hasilnya ke alat output, seperti Monitor.


 

Demikian lah penjelasan saya mengenai CPU dan cara kerjanya.

Jumat, 04 September 2020

Perbedaan Prosesor Intel

 Perbedaan Prosesor Intel 

 

Ketahui Perbedaan Prosesor Core i3, i5, dan i7 Dari Sisi Performanya

Core i3, Core i5, dan Core i7 adalah tiga jenis prosesor komputer yang telah disediakan oleh perusahaan Intel untuk membantu kinerja suatu perangkat komputer.

Prosesor merupakan “otak” dalam sebuah perangkat komputer, yang mana cara kerjanya dengan menerima perintah dari pengguna, kemudian meneruskannya ke hardware lain. Oleh karena itu, tidak heran jikalau spesifikasi prosesor menjadi sorotan utama dan penting bagi setiap pengguna sebelum memutuskan membeli komputer maupun laptop.

Semua prosesor, baik itu core i3, i5, dan i7 ternyata memiliki arsitektur dan teknologi yang berbeda-beda. Adapun teknologi tersebut diantaranya adalah Turbo Boost, merupakan kemampuan untuk meningkatkan clockspeed pada CPU atau yang biasa dikenal dengan sebutan over clocking secara otomatis. Kemampuan tersebut secara tidak langsung membuat komputer dapat mematikan satu atau dua engine lainnya agar memberikan ruang lebih besar pada CPU, sehingga hal tersebut otomatis membuat prosesor bisa bekerja dengan lebih keras.

Terlepas dari itu, banyak dari pengguna yang salah kaprah, dan menyangka bahwa inisial i3, i5, dan i7 mengidentifikasikan pada jumlah prosesor yang terdapat pada komputer. Misalnya, i3 berarti di dalamnya terdapat tiga prosesor, i5 dengan lima prosesor, dan i7 memiliki 7 prosesor. Padahal, pernyataan tersebut sama sekali tidak bersangkutan dengan itu. Inisial core i3, i5, dan i7 ternyata lebih mengarah pada kemampuan yang dimiliki oleh prosesor, seperti halnya dipengaruhi oleh cache, support memori dan lain-lainnya.

Maka demikian, agar tidak keliru lagi, maka alangkah baiknya bagi pengguna untuk mengetahui perbedaan-perbedaan core i3, i5 dan i7 pada komputer. Berikut adalah ulasannya;

  • Perbedaan Core i3, i5 dan i7

1. Intel Core i3

Image: tpucdn.com

Core i3 dibekali dengan rancangan dua prosesor dual core di dalamnya. Kedua prosesor tersebut dapat menjalankan dua instruksi sekaligus dalam waktu yang bersamaan. Banyak yang mengatakan bahwa Core i3 lebih tahan terhadap panas, bahkan lebih efisien untuk ketahanan daya baterai. Meskipun demikian, Core i3 juga ternyata memiliki kelebihan dan kekurangannya tersendiri, yang tentunya tidak kita dapati pada prosesor Core i5 dan i7.

  • Intel Core i3 tidak mendukung teknologi Hyper-Treading, merupakan kemampuan untuk stimulasi jumlah prosesor yang ada sehingga mampu bekerja secara multi process pada bagian kecil. Teknologi ini hanya dapat dijumpai pada prosesor i5 dan i7 saja.
  • Dibekali dengan teknologi Turbo Boost overclocking otomatis yang berkisar antara 2.933 GHz sampai dengan 3.2 Ghz.
  • Clock Graphics Processor 100 MHz.
  • L3 Cache 4 MB
  • LGA Socket 1156
  • Core i3 mampu mengintegrasikan Virtualizing Tecnology dengan GPU (Graphic Processing Unit) sehingga dapat berjalan lebih cepat.

2. Intel Core i5

Image: overclockers.co.uk

Sama halnya dengan Core i3, Intel Core i5 juga dilengkapi dengan rancangan dua prosesor Dual Core di dalamnya, namun ternyata sebagian juga ada yang terdiri dari dua prosesor Quad Core namun tidak dilengkapi dengan teknologi Hyper-Treading.

Teknologi Core i5 sangat cocok digunakan untuk para pengguna berat, seperti halnya aktivitas game, program, desain, dan lain-lainnya yang membutuhkan kemampuan komputer dengan kinerja mempuni. Namun sayang, Core i5 lebih panas ketimbang i3, tapi memiliki kemampuan yang lebih unggul, utamanya dalam hal multitasking dan kemampuan untuk menampung software-sodtware berat.

  • Support Hyper-Treading.
  • Terdiri dari 2 processor Dual Core. Terdapat juga beberapa seri i5 yang berisi 2 processor Quad Core, namun tidak mendukung teknologi Hyper-Treading.
  • Turbo Boost maksimum overclocking otomatis antara 2.4 GHz sampai 3.33 GHz.
  • L3 Cache 4-8 MB.
  • LGA Socket 1156.
  • Intel HD Graphics.
  • Maximal RAM 16 GB.


3. Intel Core i7

Core i7 memiliki kemampuan lebih unggul jika dibandingkan dengan dua prosesor yang dibahas sebelumnya. Pasalnya, Core i7 dilengkapi dengan rancangan empat prosesor Quad Core di dalamnya, dengan kecepatan 3.07 Ghz di tiap-tiap prosesornya. Tedapat juga beberapa seri i7 tertentu yang menyediakan enam prosesor Quad Core.

Selain itu, Core i7 sendiri memiliki kemampuan luar biasa, karena mampu memecah empat prosesor menjadi delapan bagian, sehingga proses kerja yang berat dapat dijalankan secara maksimal. Dengan kemampuan tersebut, otomatis pengguna dapat menjalankan berbagai proses secara bersamaan, misalnya 3D Rendering, Video Editing, dan keperluan animasi. Tidak heran jika produsen komputer dan laptop Core i7 mematok harga yang fantastis untuk setiap unitnya.

  • Intel Core i7 mendukung teknologi Hyper-Treading.
  • Turbo Boost maksimum overclocking otomatis berkisar antara 1.73 GHz sampai 3.33 GHz.
  • L3 Cache 8-12 MB.
  • Teknologi Intel QuickPath Interconnect yang berfungsi untuk mempercepat proses pembacaan data mencapai 25.6 GB / detik.
  • LGA Socket 1156.
  • Intel HD Graphics.
  • Maximal RAM sebesar 24 GB.
  • Kesimpulan Core i3, i5, dan i7

Adanya perbedaan dari setiap arsitektur prosesor di atas tentu saja akan mempengaruhi harga jual komputer dan laptop bersangkutan. Adapun jika anda membutuhkan laptop untuk sekadar mengetik dan melakukan aktivitas pekerjaan yang tidak terlalu berat, maka disarankan untuk menggunakan Core i3 saja. Karena selain sudah cukup, Core i3 juga dibandrol dengan harga yang lebih miring.

Prosesor Core i5 disarankan untuk pengguna yang hari-harinya kerap menjalankan software-software berat seperti 3D dan animasi. Untuk keperluan gaming, Core i5 juga rasanya sudah cukup.

Dan yang terakhir adalah Core i7, merupakan prosesor dengan kelas tertinggi yang diciptakan Intel saat ini. Tentu saja prosesor tersebut cocok untuk menjalankan aplikasi-aplikasi berat. Seperti gaming, desain, editing, dan lain sebagainya. Namun perlu diingat, komputer atau laptop Core i7 mematok harga yang sangat mahal.

Sumber : https://www.indoworx.com/perbedaan-prosesor-core-i3-i5-dan-i7/

 

Kamis, 03 September 2020

Perkembangan komputer

 Perkembangan komputer


  • Sejarah Perkembangan Komputer

1. Komputer Generasi Pertama (1946 – 1959) Tabung Vakum

Komputer generasi pertama dibuat pada tahun 1946 silam yang menggunakan media tabung vakum sebagai komponen dasarnya. Tabung vakum sendiri merupakan sebuah material yang sangat cepat menghantarkan panas sehingga ini dinilai kurang efektif jika digunakan pada masa sekarang. Selain menghasilkan panas yang berlebih, komputer ini juga membutuhkan daya listrik yang besar untuk dapat mengoperasikannya.

Yang lebih mengejutkannya lagi adalah berat komputer generasi pertama ini ternyata mencapai hingga 30 ton dan bahkan menggunakan 18 ribu tabung vakum dengan ukuran 1800 kaki persegi per tabungnya. Komputer pertama ini bernama ENIAC atau Electronic Numerical Integrator and Computer yang diciptakan oleh Mauchly dan Echert.

*Baca juga: Mengenal CMOS, Komponen ‘Baterai’ Pada Komputer PC

Tidak menggunakan bahasa komputer sepopuler seperti sekarang, ENIAC sendiri pada waktu ini menggunakan bahasa mesin, merupakan bahasa pemrograman paling dasar yang dapat dipahami oleh komputer. Dan karena keterbatasan kemampuan, akhirnya membuat komputer ini tidak dapat memecahkan masalah dalam satu waktu sekaligus. Meskipun terbilang sangat terbatas, namun pembuatan komputer generasi pertama tersebut menghabiskan biaya sekitar satu juta dollar.

2. Komputer Generasi Kedua (1959 – 1965) Transistor

Komputer generasi kedua tidak lagi menggunakan tabung vakum sebagai medianya, melainkan teknologi transistor digadang-gadang adalah cikal bakal dari terciptanya komputer ini. Berbeda dengan tabung vakum yang berukuran besar, transistor sendiri memiliki ukuran yang cenderung lebih kecil serta tidak menghasilkan panas berlebihan. Dengan menggunakan transistor, otomatis perangkat komputer yang diciptakan bisa berbentuk lebih kecil dibanding sebelumnya.

Komputer generasi kedua tidak mewarisi komponen-komponen komputer terdahulunya. Sebab, bahasa mesin yang dulu digunakan di komputer pertama ternyata juga diganti menjadi bahasa assembly atau kata lainnya adalah bahasa simbolik. Dan hal itu tentu utamanya lebih memudahkan, karena pengguna dan programmer dapat memberikan instruksi dengan kata-kata.

Setelah dirilisnya komputer generasi kedua, bahasa pemrograman tingkat tinggi juga sedang dikembangkan pada saat itu; seperti halnya Common Business-Oriented Language (CBOL) dan Formula Translator (FORTRAN). Perubahan bahasa pemrograman tersebut ternyata memberikan dampak yang efektif untuk komputer sekaligus memberikan manfaat komputasi yang lebih cepat dan akurat.

3. Komputer Generasi Ketiga (1965-1971) Sirkuit Terintegrasi

Komputer generasi ketiga ini sudah tidak lagi menggunakan transistor apalagi tabung vakum, melainkan telah beralih menggunakan teknologi Integrated Circuit (ICs). Meskipun demikian, komponen transistor tidak serta merta ditinggalkan begitu saja tapi masih dipakai untuk membantu kinerja komputer generasi ketiga ini. Dan yang pasti, transistornya sendiri tidak lagi berukuran besar, namun sudah diminiaturkan dan diletakan pada IC. Satu buah IC itu terdiri dari beberapa transistor, resistor, dan kapasitor.

Teknologi IC yang dipakai pada komputer generasi ketiga dinilai lebih memberikan peningkatan yang signifikan terhadap kecepatan sekaligus efisiensi dari sebuah komputer. Komputer pada generasi ini terlihat jauh lebih kecil jika dibandingkan dengan komputer pada generasi-generasi sebelumnya. Sekaligus temuan ini menjadi komputer pertama yang menggunakan keyboard dan monitor dengan interface sistem operasi. Perlu diketahui bahwa komputer-komputer generasi sebelumnya tidak menggunakan keyboard sebagai sarana penginputannya, melainkan menggunakan kartu berlubang dan pita kertas, yang artinya teknologi pada saat itu tentu jauh tertinggal jika dibandingkan pada saat terciptanya komputer generasi ketiga.

Selain ukurannya yang lebih kecil, komputer ini juga dihargai relatif murah dan masih dapat dijangkau oleh masyarakat pada umumnya.

4. Komputer Generasi Keempat (1971 – Sekarang) Microprosesor

Yang terlahir pada generasi keempat adalah komputer berjenis microprosesor yang bahkan masih digunakan hingga sekarang dan yang masih kita lihat pada umumnya. Microprosesor sendiri menggabungkan beberapa komponen menjadi satu dalam chip yang kecil. Chip tersebut terdiri dari ribuan transistor dan elemen sirkuit lainnya yang dihubungkan menjadi satu. Artinya secara otomatis hal itu juga membuat sebuah komputer berukuran lebih kecil.

Perkembangan komputer generasi keempat ini dibuat dan dicetuskan oleh Intel, salah satu perusahaan teknologi yang menciptakan chip Intel 4004 yang kemudian menjadi cikal bakal komponen inti dari perangkat komputer. Sedangkan yang menciptakan komputer modern untuk pertama kali adalah dari perusahaan IBM yang didesain khusus untuk penggunaan rumahan. Lalu menyusul Apple dengan komputer Macinthos-nya pada tahun 1984.

Perkembangan teknologi komputer yang dirasa sangat cepat itu secara tidak langsung melahirkan ide untuk menciptakan sebuah jaringan komputer, yang mana kemudian mengarah pada kelahiran internet. Selain itu, komputer generasi keempat sendiri juga sudah mulai menggunakan mouse, dan diciptakannya Graphical User Interface (GUI), dan kemajuan-kemajuan lainnya. Itu membuktikan bahwa semakin majunya teknologi, maka semakin mudah juga pekerjaan manusia. Komputer generasi keempat adalah salah satu contoh perkembangan teknologi menuju kearah yang lebih praktis dan lebih efisien untuk aktivitas manusia tentunya. Inovasi selanjutnya hasil dari perkembangan komputer generasi keempat yakni menghasilkan komputer portabel yang bisa dibawa kemana pun dan dapat dioperasikan kapan pun atau yang biasa disebut laptop.

Sumber : https://www.indoworx.com/perkembangan-komputer/

Macam-macam prosesor pada komputer

MACAM-MACAM PROSESOR PADA KOMPUTER

 

Processor merupakan otak komputer, sehingga perangkat ini menjadi sangat penting sekali dalam komputer. Processor akan mengatur semua proses yang dikerjakan oleh komputer, selain itu cepat atau lambatnya komputer juga dipengaruhi oleh jenis processor yang digunakan. Di Indonesia, mungkin processor yang paling sering kita jumpai adalah processor jenis Intel dan processor jenis AMD. Kedua processor ini digemari karena mempunyai kehandalan dan kemampuan yang bagus dalam pemrosesan. Sebenarnya ada beberapa macam processor yang beredar dipasaran, akan tetapi mungkin kita jarang menemuinya.

Berikut macam-macam processor pada komputer:


1. Processor Intel

Processor jenis ini memang sangat digandrungi oleh masyarakat. Processor yang dikembangkan oleh Intel Corporation ini mempunyai kemampuan tahan terhadap panas. Selain itu Processor yang dibuat pada tahun 1968 ini mempunyai turbo bost yang berguna untuk meningkatkan performa dan kecepatan. Seperti pada jenis Core I3, I5 dan I7.

2. Processor AMD
AMD atau Advanced Micro Device merupakan processor pesaing Intel. Processor ini sering digunakan dalam komputer game karena mempunyai kecepatan yang lebih baik. Akan tetapi processor jenis ini lebih boros listrik dibandingkan dengan processor Intel sehingga menjadi lebih cepat panas.

3. Processor ARM
Processor ARM mungkin jarang sekali kita jumpai di Indonesia, karena memang perangkat ini digunakan pada Handphone, Music Player dan perangkat Router.

4. Processor CYRIX
Processor jenis ini pertama kali dikembangkan pada tahun 1988. Processor ini tidak banyak diminati oleh masyarakat karena kwalitas dibawah Intel dan AMD. Akan tetapi CYRIX mempunyai kecepatan yang optimal dan tahan terhadap panas.

5. Processor TRANSMETA
Processor ini sebenarnya mempunyai kemampuan yang sangat baik karena hanya membutuhkan daya yang relatif sedikit dengan harga yang lebih murah. Selain itu Processor yang diproduksi tahun 1995 ini juga tahan terhdap panas.

6. Processor VIA
Processor ini pertama kali diproduksi pada tahun 1987 oleh Negara Taiwan. Dan lebih difokuskan untuk menjalankan perangkat yang lebih ringan dan relative kecil.

7. Processor CENTAUR
Processor yang dikembangkan oleh Glen Henry dkk ini masih kalah kemampuannya dengan processor jenis VIA. Processor CenTaur dibuat pada tahun 1995.
Itulah mengenai macam-macam processor pada komputer. Semoga bermanfaat.

Sumber : https://www.utakatikotak.com/kongkow/detail/8073/Mengetahui-Macam-Macam-Processor-Komputer

 

Macam-macam hardware

 MACAM-MACAM PERANGKAT KERAS KOMPUTER


Macam – Macam Perangkat Keras Pada Komputer (Hardware):
 
1. CPU (Central Processing Unit)
CPU adalah pusat pengendali dan pemerosesan pada sebuah komputer yang mengatur semua instruksi program dan semua aktivitas yang dilakukan dalam komputer, sehingga CPU biasa disebut sebagai otak dari komputer.

2. Motherboard (Mainboard)

Mainboard adalah papan sirkuit utama yang berguna sebagai tempat macam-macam komponen elektronik yang saling terhubung yang memiliki chip bios, port, slot dan jalur konektor sebagai penghubung dari masing-masing perangkat.

3. Monitor

Monitor adalah sebuah perangkat keluaran yang digunakan untuk mengeluarkan hasil pemerosesan yang dilakukan oleh komputer berupa informasi yang dibutuhkan oleh orang yang memakai komputer.

4. Keyboard

Keyboard adalah sebuah perangkat masukan yang digunakan untuk memasukan data berupa huruf, angka maupun symbol tertentu serta melakukan perintah-perintah untuk menyimpan file dan membuka file. Keyboard disebut juga sebagai papan ketik pada komputer.

5. Mouse

Mouse adalah sebuah perangkat masukan yang berguna sebagai penunjuk posisi kursor/pointer pada layar monitor.

6. RAM (Random Access Memory)

Ram (Random Access Memory) adalah Tempat dimana kita menemukan instruksi-instruksi yang hendak dikerjakan dan sebagai media penyimpanan sementara.

7. Harddisk

Harddisk adalah Perangkat keras yang terbuat dari bahan kaku yang berlapisi piringan magnetik oksida yang mempunyai kapasitas penyimpanan yang sangat besar.

8. Processor

Processor adalah perangkat keras yang berguna untuk melakukan pembacaan, pengertian dan melaksanakan perintah dari pelaksanaan program.

9. Power Supply 

Power Supply adalah perangkat keras komputer yang digunakan untuk memberikan tenaga dan energi arus listrik pada komputer.

10. LAN Card (Local Area Network)

LAN (Local Area Network) adalah jembatan penghubung antara komputer server dan komputer client dalam jaringan LAN.

11. AGP Card (Accelerated Graphics Port)

AGP Card (Accelerated Graphics Port) adalah perangkat keras yang berfungsi untuk memaksimalkan layar resolusi gambar pada komputer.

12. VGA Card (Video Graphics Accelerator)

VGA Card (Video Graphics Accelerator) Adalah perangkat keras yang berfungsi untuk merubah sinyal digital menjadi sinyal gambar.

13. FDD (Floppy Disk Drive)

FDD (Floopy Disk Drive) adalah perangkat keras yang digunakan untuk memutar piringan dan menggerakan head baca tulis yang selanjutnya diterjemahkan ke dalam disket.


Sumber : http://blog.unnes.ac.id/srirahayu/2016/02/19/macam-macam-perangkat-keras-pada-komputer-hardware/

KOMPUTERISASI

 KOMPUTERISASI

 

  PENGERTIAN PERANGKAT KERAS KOMPUTER

Perangkat keras komputer adalah bagian dari sistem komputer sebagai perangkat yang dapat diraba, dilihat secara fisik, dan bertindak untuk menjalankan instruksi dari perangkat lunak (software). Perangkat keras komputer juga disebut dengan hardware. Hardware berperan secara menyeluruh terhadap kinerja suatu sistem komputer. Berikut cara kerja, macam-macam perangkat keras komputer, dan fungsinya

A. Cara Kerja Perangkat Keras Komputer (Hardware)

Hardware secara fundamental mempunyai bagian non-fisik yang disebut firmware. Firmware berfungsi sebagai penyedia instruksi dasar yang dapat dilakukan sebuah hardware. Firmware disimpan dalam chip memori khusus pada suatu hardware yang dapat berupa ROM atau EEPROM. Firmware berupa sebuah perangkat lunak kecil (software) yang biasanya ditulis dalam bahasa pemrograman rendah untukmenghasilkan instruksi dasar yang dapat digunakan oleh hardware bersangkutan secara cepat. Instruksi dasar ini dapat dibedakan menjadi 3 yaitu,

  1. Instruksi Dasar Input

    Instruksi dasar input adalah instruksi yang dapat memberikan informasi kepada perangkat lunak lainnya yaitu sistem operasi dengan perantara driver. Hal ini terjadi saat pengguna berinteraksi dengan hardware bersangkutan. Misalnya mengetik dengan keyboard, menggeser mouse, dan lain-lain.

  2. Instruksi Dasar Proses

    Instruksi dasar proses adalah instruksi yang berperan sebagai penengah proses input atau output yang dilakukan suatu hardware (tidak keduanya). Instruksi dasar proses yang dimaksud adalah instruksi yang hanya terjadi dalam suatu hardware atau bukan dalam sistem komputer secara utuh.

  3. Instruksi Dasar Output

    Instruksi dasar output adalah instruksi yang dipanggil oleh perangkat lunak lainnya yaitu sistem operasi dengan perantara driver. Hal ini terjadi saat ada perintah untuk menggunakan hardware tersebut dari pengguna. Misalnya memutar video dengan monitor, mencetak dokumen dengan printer, dan lain-lain

    Sumber : https://www.advernesia.com/blog/komputer/pengertian-perangkat-keras-komputer-dan-fungsinya/

Fungsi fungsi dalam sweet home3d

FUNGSI-FUNGSI YANG TERDAPAT DALAM SWEET HOME 3D  1. Menu File Yang Berisi New : Untuk membuat lembar kerja baru Open : Untuk membuk...