Pengertian Motherboard
Motherboard (atau biasa disebut mainboard, systemboard, logic board, baseboard atau mobo) merupakan sebuah printed circuit board (PCB) yang bertindak sebagai tulang belakang pada sebuah komputer, sebab motherboard menyediakan sebuah konektivitas elektrik yang disebut bus sehingga semua komponen dan perangkat eksternal pada motherboard tersebut dapat terhubung.
Di motherboard inilah semua komponen-komponen komputer terpasang, seperti CPU, slot RAM, slot PCI dan port USB. Selain itu motherboard juga memiliki kemampuan untuk mengontrol perangkat seperti hard drive, DVD drive, keyboard dan mouse. Intinya motherboard inilah yang membuat seluruh komponen dikomputer anda mampu untuk saling bekerja sama.
Pengertian Southbridge dan Northbridge
Contoh gambar southbridge Asal mula istilah northbridge dan southbridge Pemunculan istilah northbridge dan southbridge berawal dari kebiasaan dalam menggambar suatu bagan atau peta tentang arsitektur suatu komponen.
Sumber :en.wikipedia.org |
CPU biasanya diletakkan pada bagian atas (puncak) bagan. Pada suatu peta, bagian atas selalu identik dengan arah utara. CPU kemudian dihubungkan dengan chipset melalui fast bridge atau jalur penghubung cepat yang menyambung langsung di bagian atas unit chipset. Itulah sebabnya bagian yang langsung berhubungan dengan CPU tersebut disebut northbridge. Northbridge ini kemudian dihubungkan dengan bagian bawah unit chipset melalui slow bridge atau jalur penghubung yang lebih lambat. Unit chipset bagian bawah ini kemudian disebut southbridge. Jika bagian atas menyimbolkan arah utara, dengan sendirinya bagian bawah menyimbolkan arah selatan. Itulah sebabnya disebut dengan istilah southbridge.
1. Northbridge
Intel i815EP northbridge. Sumber :en.wikipedia.org |
Suatu northbridge secara umum bisa dikatakan lebih mempengaruhi kinerja mainboard dibandingkan dengan southbridge. Hal ini disebabkan northbridge ini bisa dibilang menangani prosesor, memori utama, kartu grafis, dan bahkan southbridge. Karena fungsinya yang menghubungkan beberapa komponen di atas itulah, northbridge sangat mempengaruhi kinerja dari sistem.
Northbridge disebut juga dengan nama memory controller hub (MCH). Perusahaan pembuat chipset yang menggunakan nama sebutan MCH ini adalah Intel. Sedangkan AMD, VIA dan perusahaan lainnya lebih banyak menggunakan nama sebutan northbridge. Northbridge memiliki peran khusus yang sangat penting dalam suatu sistem motherboard.
Northbridge adalah bagian yang menghubungkan prosesor (CPU) ke sistem memori dan graphics controller (AGP dan PCI Express) melalui bus berkecepatan tinggi, dan ke southbridge. Dengan demikian, Northbridge bertugas mengendalikan/ menangani komunikasi antara CPU, RAM, AGP atau PCI Express, dan southbridge. Bahkan pada sebagian chipset, di dalam northbridge juga berisi integrated video controller (pengendali video terintegrasi). Pada sistem Intel istilah integrated video controller ini disebut dengan nama Graphics and Memory Controller Hub (GMCH). Northbridge juga berperan menentukan jumlah, type dan kecepatan CPU yang dapat dipasangkan pada motherboard, termasuk menentukan jumlah, kecepatan dan type RAM yang dapat digunakan. Setiap jenis chipset, kebanyakan dirancang hanya untuk mendukung seri prosesor tertentu saja, dengan jumlah RAM yang dapat dipasangkan bervariasi bergantung type prosesor dan desain motherboardnya sendiri.
Prosesor-prosesor terbaru cukup sering memerlukan northbridge yang baru juga agar dapat bekerja dengan baik. Baru-baru ini dual kanal memori utama menjadi tren. Kemampuan untuk mendukung dual kanal memori utama ini jelas ditentukan oleh northbridge yang digunakan. Selain masalah dual kanal, masalah mengenai frekuensi kerja dan timing dari memori utama juga dipengaruhi oleh northbridge ini. Wajar saja karena controller memori tentunya berada pada northbridge tersebut. Untuk prosesor, northbridge ini jelas mempengaruhi FSB (Front Side Bus) yang didukung dan fitur yang didukung (misalnya Hyper-Threading), di samping hal-hal lain tentunya. Jenis memori utama dan prosesor yang didukung juga ditentukan oleh northbridge ini. Hal yang sama juga berlaku untuk kartu grafis. Kartu grafis masa kini bisa dikatakan hampir semuanya menggunakan interface AGP. Dukungan akan versi AGP yang digunakan jelas diberikan oleh northbridge. Sebelum adanya AGP, kartu grafis menggunakan interface PCI dan tidak dihubungkan secara langsung dengan northbridge.
Northbridge berperan penting dalam seberapa jauh komputer dapat overclocked , karena frekuensi biasanya digunakan sebagai dasar untuk CPU untuk mendirikan frekuensi operasi sendiri . Chip ini biasanya akan lebih panas seperti kecepatan prosesor menjadi lebih cepat , karna itu membutuhkan pendingin yang lebih . Ada batas untuk overclocking CPU , seperti sirkuit digital dibatasi oleh faktor fisik seperti delay propagasi yang meningkat dengan (antara faktor-faktor lainnya) suhu operasi , akibatnya aplikasi overclocking yang paling memiliki perangkat lunak yang dikenakan batasan pada multiplier dan pengaturan jam eksternal .
2. Southbridge
Sebuah bagian dari motherboard laptop IBM T42, dengan label berikut: CPU (central processing unit), NB (northbridge), GPU (graphics processing unit), dan SB (southbridge). Sumber :en.wikipedia.org |
Southbridge adalah bagian dari chipset yang mengontrol bus IDE, USB, dukungan Plug and Play, menjembatani PCI dan Isa, mengontrol keyboard dan mouse, fitur power management dan sejumlah perangkat lainnya. Southbridge berhubungan dengan pheriperal, memalui jalur penghubung yang kecepatannya (kecepatan bus) lebih lambat (misalnya bus PCI dan bus ISA) dibandingkan jalur penghubung yang digunakan oleh northbridge. Pada beberapa chipset modern, southbridge sebenarnya mengandung (memuat) pheripheral yang terintegrasi pada chip, seperti ethernet, USB, dan audio.
Southbridge ini bisa dikatakan menangani komponen lain yang tidak ditangani oleh northbridge. Southbridge ini menangani hal-hal seperti PCI, USB, kartu suara onboard, IDE, dan beberapa hal lain. Kinerja sistem juga akan dipengaruhi oleh southbridge ini. Bila southbridge tidak mendukung interface ATA berkecepatan tinggi misalnya, kinerja sistem khususnya yang sering mengakses harddisk akan terhambat. Selain masalah kinerja harddisk, kinerja sistem juga bisa dipengaruhi oleh kartu tambahan lainnya yang terpasang pada PCI. Bila kinerja PCI yang tersedia tidak baik, kinerja sistem juga akan terganggu. Jangan lupa juga akan kartu suara dan kartu jaringan yang onboard. Kartu suara onboard AC’97 misalnya, kinerjanya akan dipengaruhi oleh southbridge yang memang mengandung AC’97 Controller. Satu hal yang jelas, sehebat apapun kinerja dari southbridge, southbridge ini masih dihubungkan ke northbridge. Oleh karena itu, besarnya bandwidth yang tersedia antara southbridge dengan northbridge ini juga bisa mempengaruhi kinerja dari komputer itu.
Southbridge biasanya mengimplementasikan kemampuan lebih lambat dari motherboard dalam sebuah arsitektur komputer Northbridge / Southbridge chipset . Dalam sistem chipset Intel , Southbridge bernama Input / Output Controller Hub (ICH) . Pada AMD , dimulai dengan APUS Fusion , telah diberi label FCH (Fusion Controller Hub) , untuk southbridge-nya . Southbridge yang biasanya dapat dibedakan dari Northbridge karena tidak terhubung langsung ke CPU . Sebaliknya , Northbridge yang mengikatkan / menghubungkan Southbridge ke CPU . Melalui penggunaan controller terintegrasi saluran sirkuit , northbridge dapat langsung menghubungkan sinyal dari I / O unit ke CPU untuk kontrol data dan akses data . Karena dorongan untuk System-on-a-chip (SoC) prosesor , perangkat modern semakin telah northbridge terintegrasi ke CPU sendiri.
PENGERTIAN SLOT EKSPANSI
PENGERTIAN KARTU EKSPANSI
JENIS-JENIS SLOT EKSPANSI
SLOT AGP (ACCELERATED GRAPHICS PORT)
SLOT ISA (INDUSTRY STANDARD ARCHITECTURE)
SLOT PCI (PERIPHERAL COMPONENT INTERCONNECT)
SLOT PCI EXPRESS
SLOT EISA (ENHANCED INDUSTRY STANDARD ARCHITECTURE)
Bus EISA pertama kali diperkenalkan pada September 1988 sebagai respons dari peluncuran bus MCA oleh IBM, mengingat IBM hendak "memonopoli" bus MCA dengan mengharuskan pihak lain membayar royalti untuk mendapatkan lisensi MCA. Compaq Computer Corporation juga termasuk salah satu vendor yang menyumbang terbesar dan pembentuk organisasi nonprofit EISA Committee untuk mengatur pengembangan bus EISA.
EISA lebih banyak digunakan dalam sistem server. Karena slot ini memang sengaja diperuntukkan untuk meng-handle pekerjaan yang lebih berat dari ISA. EISA memiliki fitur bus mastering yang dapat membuatnya bekerja tanpa membebani kerja CPU. Contoh card yang menggunakan slot ini adalah SCSI card. Berhubung slot ini tidak mengganggu kerja CPU, maka slot ini cukup tepat untuk digunakan dalam meningkatkan kecepatan kerja komputer Anda.
SLOT PCMCIA (PERSONAL KOMPUTER MEMORY CARD INTERNATIONAL ASSOCIATION)
SLOT PCMCIA terpasang perangkat yang memiliki mobilitas tinggi, seperti notebook. Namun, dengan perkembangan teknologi SLOT PCMCIA sekarang tersedia juga untuk PC dengan menggunakan interface 68 pin dan disediakan sebagai fitur ekspansi dari sebuah sistem.
Berfungsi sebagai RAM atau flash memory dan memiliki ketebalan sebesar 3.3 mm. Tipe 1 sering terdapat pada PDA atau kamera digital.
Berfungsi sebagai modem atau adapter dan memiliki ketebalan 5 mm dan biasanya.
Berfungsi sebagai alat tambahan seperti harddisk dan memiliki ketebalan 10.5 mm. Pada slot PCMCIA tipe 3 dapat digunakan pada peripheral dengan tipe slot 1 dan 2 karena setiap slot membutuhkan jalur komunikasi yang digunakan untuk menghubungkan card dengan CPU. Jalur komunikasi ini terdiri atas IRQ, DMA, dan memory address.
SLOT VESA (VIDEO ELECTRONICS STANDARD ASSOCIATION)
Slot VESA digunaka untuk keperluan grafis yang membutuhkan kecepatan tinggi, seperti video card. Transfer rate yang dimiliki oleh slot VESA adalah 132 MB/sec. Pada dasarnya sama dengan ISA slot, namun VESA memiliki slot tambahan dibelakangnya sehingga total panjang yang dimiliki VESA lebih besar 4 inci dari ISA slot.
JENIS JENIS PORT DALAM MOTHERBOARD
1. Port Serial
Port ini merupakan jenis port yang dulu umum digunakan untuk keyboard, mouse, dan juga PLC (programmable logic controller). Port ini menggunakan jenis konektor RS – 232C, yang memiliki jumlah pin antara 9 hingga 25 pin.
Saat ini, port serial sudah jarang digunakan, mengingat banyak koneksi komputer bisa dilakukan dengan menggunaka port USB standar.
2. Port Paralel
Port parallel merupakan jenis port yang digunakan untuk konektivitas yang membutuhkan kecepatan. Biasanya, penggunaan port parallel ini bekerja dengan 8 bit per waktunya, sehingga cocok untuk transmisi data jarak dekat dan cepat.
Penggunaan dan Fungsi Port Paralel
Biasanya, penggunaan port parallel ini banyak digunakan untuk kepentingan printer parallel, zip drive dan juga harddisk eksternal. Port ini menggunakan konektor DB – 25 dengan jumlah sebanyak 25 pin. Sekali lagi, penggunaan port ini juga sudah cukup jarang ditemui, karena kalah dengan kepraktisan dari USB port.
3. Port USB
Pasti sudah tidak asing lagi dengan port yang satu ini kan? Ya, USB merupakan port standar yang saat ini banyak digunakan di dalam teknologi sistem komputer. USB merupakan kependekan dari Universal Serial Bus. Dari namanya saja sudah bisa dideteksi bahwa port ini bisa digunakan untuk berbagai kepentingan (universal).
Penggunaan port USB behasil mementahkan peranan dan juga fungsi dari port serial dan parallel, serta port – port ‘klasik’ lainnya, sehingga jelas – jelas memangkas jumlah port yang ada di dalam sebuah komputer.
Penggunaan dan Fungsi Port USB
Port USB memiliki banyak sekali fungsi, seperti fungsi untuk storage device, mouse, keyboard, transfer data antar device, charging gadget. Karena fungsi universal ini, maka port USB saat ini tidak hanya berada pada komputer atau laptop biasa saja, namun banyak digunakan pada media player, televisi, handphone, hingga head unit pada sebuah mobil.
4. Port VGA
Port VGA merupakan port yang masih banyak digunakan hingga saat ini. port VGA merupakan port yang diliki oleh VGA Card atau graphic card pada sebuah komputer. Konektor dari port VGA ini menggunakan konektor DE 15 dengan jumlah 15 pin.
Penggunaan dan Fungsi Port VGA
Fungsi utama port VGA adalah mentransmisikan data graphic dari sebuah
komputer menuju display atau output. Display atau output yang bisa
digunakan adalah display monitor, televisi, projector. Kelemahannya?
Konektor VGA tidak dapat mentransmisikan sinyal suara.
5. Port InfraRed
6. Port PS/2
Merupakan salah satu jenis port ‘klasik’ Sering digunakan pada komputer jenis PC untuk menghubungkan keyboard dan juga mouse. Bentuk konektornya adalah bulat dengan banyak pin. Namun demikian, saat ini port PS/2 sudah sangat jarang digunakan, mengingat penggunaan USB yang benar – benar mendominasi dalam penggunaan perangkat eksternal komputer.
7. Port Audio
Port audio, maka sudah pasti fungsinya adalah untuk mentransmisikan suara yang dihasilkan dari komputer menuju output audio eksternal, seperti speaker dan juga headphone. Port audio dimiliki oleh soundcard, dimana kualiatas output suara tergantung pada kualitas souncard.
Pada komputer standar, biasanya hanya mendukung port audio untuk output stereo, dengan menggunakan satu port output saja. Namun pada soundcard yang lebih canggih, mendukung output suara 5.1 hingga 9.1 untuk kepentingan tertentu.
8. Port LAN
Port LAN merupakan port yang dimiliki oleh salah satu perangkat keras jaringan komputer, yaitu Ethernet atau LAN Card.
9. Port HDMI
HDMI merupakan port pengembangan dari graphic card. HDMI merupakan kependekan dari High definition Multimedia interface, dimana HDMI mendukung semua bentuk multimedia.
Fungsinya sama seperti Port VGA, hanya saja HDMI mampu mentransmisikan media dengan kualitas HD dan dapat mentransmisikan sinyal suara. Saat ini HDMI merupakan pilihan untuk menampilkan display komputer pada layar yang lebih besar, seperti monitor TV, dan projector.
10. Port Power Source
Jangan lupakan port yang satu ini. Tanpa adanya port power source, maka komputer secanggih apapun tidak akan bisa berfungsi. Port power source bertugas untuk memberikan asupan listrik bagi komputer agar bisa menyala.
TIPS SEDERHANA DALAM MEMILIH MOTHERBOARD
1. Socket Processor
2. Ukuran motherboard
3. Fitur dalam Motherboard
4. Jumlah slot RAM
5. Jumlah slot PCI ekspress
6. Jumlah port dalam motherboard
7. Onboard audio
8. Penampilan motherboard
Tidak ada komentar:
Posting Komentar