PRINSIP DASAR PERAKITAN PC
prinsip penting dalam merakit komputer, yang sekiranya dapat dijadikan sebagai pedoman selama merakit komputer, di antaranya:
1. Perlengkapan yang Memadai
Sebelum mulai merakit, pastikan terlebih dahulu bahwa perlengkapan sedah lengkap. Dengan kata lain, semua yang dibutuhkan dalam perakitan komputer sudah tersedia sebelum memulai perakitan.
Periksa
kembali, apakah hardware, software, peralatan dan perkakas perakitan
yang diperlukan sudah tersedia di meja atau di toolbox kalian. Lekukan
penataan peralatan penataan sehingga mudah diambil. Bayangkan
seolah-olah sahabat TP212 sedang menjadi seorang dokter bedah yang siap
mengoperasi pasien
Selain peralatan, siapkan juga DVD untuk instalasi sistem operasi ataupun software, termasuk semua driver untuk beberapa komponen tertentu, seperti: VGA Card, monitor, dan sebagainya. Jika komponen tersebut sudah terbilang kuno, kalian mungkin perlu men-download driver yang lebih baru dari situs pembuatan komponen tersebut.
Jangan lupa untuk membuka box sehingga semua komponen terlihat dengan jelas. Bukalah pembungkusnya dan pastikan semua kelengkapan beserta atributnya telah tersedia dan siap pakai. Sering kali dijumpai kotak pembungkus komponen yang tidak menyertakan beberapa perlengkapan, seperti: kabel, CD driver, dan buku manual.
2. Baca Buku Manual
Beberapa komponen memiliki buku manual yang perlu dibaca terlebih dahulu. Buku manual terdapat beberapa informasi penting, seperti: petunjuk, tips, dan teknik penggunaan komponen. Selain itu, sahabat TP212 akan mengetahui hal-hal yang boleh/tidak boleh dilakukan terhadap komponen yang akan dipasangkan.
Bukan tidak mungkin, kalian tetap bisa merakit dengan baik tanpa bantuan buku manual sedikitpun. Namun demikian, membaca manual lebih disarankan untuk menghindari terjadinya kerusakan atau ganguan fatal lainnya.
3. Download Driver
Perkembangan sistem operasi yang cepat(rata-rata 3 tahun sekali untuk windows dan 6 bulan sekali untuk linux) membuat komponen-komponen perlu di-update driver-nya. Driver adalah software yang memperkenalkan komponen tersebut kepada sistem operasi.
CD driver yang diberikan ketika membeli komponen pada umumnya hanya bekerja untuk sistem operasi yang dirilis sebelum komponen tersebut diproduksi, sehingga ketika kalian ingin merakit komponen tersebut dan memasangnya dengan sistem operasi terbaru, berarti kalian perlu mendownload driver dari pembuat komponen tersebut di website-nya. Oleh karenanya, pilih komponen yang dibuat oleh perusahaan ternama yang memiliki website di internet.
4. Waspadai Listrik Statis
Komponen komputer pada umunya mengandung rangkaian elektrik yang sangat sensitif terhadap listrik statis. Meskipun ber-voltase kecil, listrik statis dapat merusakkan komponen. Untuk menghindari kerusakan komponen akibat listrik statis, kalian perlu melakukan teknik grounding sebelum menyentuh komponen tersebut.
Bagaimana caranya? Sahabat TP212 dapat menggunakan gelang anti listrik statis yang diikat di tangan atau berupa karet. Dengan cara lain, kalian bisa memegang komponen besi(seperti casing atau power supply) sebelum memegang komponen kalian.
5. Cermati Komponen Kecil
Komponen-komponen kecil yang digunakan dalam merakit komputer antara lain sekrup dan penyangga motherboard. Karena ukurannya, komponen kecil tersebut akan mudah hilang jika tidak diperhatikan dan dicermati dengan baik.
Untuk memudahkan manajemen komponen-komponen kecil tersebut, siapkan wadah yang sesuai. Selain itu, gunakan obeng yang mengandung magnet agar memudahkan kalian dalam mengambil sekrup tersebut.
Perhatikan bahwa beberapa sekrup memiliki ulir yang berbeda. Sekrup yang digunakan untuk mengencangkan casing bentuknya berbeda dengan sekrup yang digunakan untuk mengencangkan atau memasang komponen.
6. Menggunakan Paksaan
Pada umumnya, komponen-komponen komputer sudah mudah dirakit tanpa harus menggunakan paksaan/penekanan. Penggunaan penekanan atau tenaga yang berlebih akan membuat komponen rusak –bagian-bagian yang menjadi antarmuka komponen bisa patah, melenceng atau bengkok.
Namun demikian, paksaan juga diperlukan apabila antarmukanya sangat ketat dan kencang. Sebelum memberikan paksaan/penekanan, pastikan bahwa komponen sudah diletakkan di slot-nya dengan benar dan jangan asal menekan.
7. Waspadai Listrik
Sebelum menghubungkan sumber daya ke listrik, pastikan terlebih dahulu bahwa semuanya aman. Jika kalian menjumpai munculnya bau asap atau sesuatu yang terbakar, maka segera putuskan saluran listrik. Jika terlambat maka semua komponen bisa terbakar.
Pastikan kabel-kabel sudah terhubung dengan benar untuk menghindari terjadinya korsleting. Biarkan cover casing tetap terbuka ketika melakukan pengujian; setelah semuanya beres, cover dapat ditutup.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar