Ramai-ramai Warga +62 Beli Sepeda, Fenomena Sesaat?
Ketua Asosiasi Industri Persepedaan Indonesia (AIPI) Rudiyono menilai momentum ini bersifat situasional atau hanya bertahan beberapa bulan.
"Ini ibaratnya hanya sesaat aja kayanya, nanti kembali ke normal lagi," katanya kepada CNBC Indonesia, Selasa (16/6/2020).
Kendati
begitu, Rudiyono mengaku momen ini sangat membantu pelaku usaha untuk
bisa bertahan. Permintaan yang semula normal kini tiba-tiba terus
meningkat. Rudiyono mengaku AIPI yang terdiri dari 12 produsen sepeda
tidak menyangka kondisi ini terjadi. Padahal, ada pandemi Covid-19 di
mana kesulitan ekonomi sedang banyak melanda masyarakat.
"Dalam
kondisi prihatin seperti ini kita pun surprise. Nggak sangka sebenarnya
kebutuhannya kok jadi kaya gini, orang di rumah semua, nggak keluar, kok
malah gini," ujar Rudiyono.
Ia memperkirakan ada beberapa aspek yang menjadi penyebab,
Bersepeda pun jadi gaya hidup.
Selain itu, faktor kecenderungan masyarakat untuk tidak menggunakan transportasi umum disinyalir juga demikian. Banyak masyarakat yang masih khawatir terinfeksi virus corona baru penyebab Covid-19 jika harus berkumpul dengan orang-orang tidak dikenal.
"Mungkin pengaruh
Gojek dan sebagainya nggak beroperasi, kesulitan akses ruang publik
terbatas, makanya gunakan sepeda," kata Rudiyono.
Namun, dia
belum berani mematok target besar dari kondisi ini. Tahun-tahun
sebelumnya, penjualan sepeda dalam negeri mencapai angka 2 juta hingga
2,5 juta unit.
"Kayanya belum pernah 3 juta, Itu kan situasional,
mungkin 1 bulan, 2 bulan ini aja, ke depannya nggak tahu juga," ujar
Rudiyono.
Meski angka produksi dalam negeri terlihat tinggi,
namun sebenarnya kebutuhannya jauh lebih besar dari itu, yakni mencapai 6
juta unit. Namun, produsen dalam negeri tidak kuasa menghadapi impor
sepeda dari China.
"Pengusaha impor nggak diem, belum lagi ada
peranan partnernya di China. Untuk segi pembiayaan mereka lebih agresif,
dan kelihatannya lebih kreatif, nyari celahnya bisa," kata Rudiyono.
Sumber : https://www.cnbcindonesia.com/lifestyle/20200617080835-33-165902/ramai-ramai-warga--62-beli-sepeda-fenomena-sesaat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar